Thursday, September 18, 2008

WANITA

KAU DIGELAR SEBAGAI PENYERI DUNIA,
HADIRMU PELENGKAP HUBUNGAN MANUSIA,
BUKAN SAJA DIRINDUI YANG BIASA,
MALAH ADAM TURUT SUNYI TANPA HAWA,


AKAL MU SENIPIS BILAHAN RAMBUT,
TEBALKANLAH IA DENGAN LIMPAHAN ILMU,
JUA HATIMU BAK KACA YANG RAPUH,
KUATKANLAH IA DENGAN IMAN YANG TEGUH,


TERCIPTA ENGKAU DARI RUSUK LELAKI,
BUKAN DARI KAKI UNTUK DIALASI,
BUKAN DARI KEPALA UNTUK DIJUNJUNG,
TAPI DEKAT DIBAHU UNTUK DILINDUNG,
DEKAT JUA DIHATI UNTUK DIKASIHI,
ENKAULAH WANITA HIASAN DUNIAWI


MANA MUNGKIN,
LAHIRNYA BAYANGAN YANG LURUS ELOK,
JIKA DATANGNYA DARI KAYU YANG BENGKOK,
BEGITULAH PERIBADI YANG DIBENTUK,
ENGKAULAH WANITA ISTIMEWA….


DIDIKLAH WANITA DENGAN KEIMANAN,
BUKANNYA HARTA ATAUPUN PUJIAN,
KELAK TIDAK DERITA,
BERHARAP PADA YANG BINASA,
ENGKAULAH WANITA ISTIMEWA…


SEDARILAH INSAN ISTIMEWA,
BAHAWA KELEMBUTAN BUKAN KELEMAHAN,
BUKAN JUA PENGHINAAN DARI TUHAN,
BAHKAN SEBAGAI HIASAN KECANTIKAN…


1 comment:

adeq_abg said...

Wanita Suci...
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itulah pilihan-Nya. Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah, karena Dia Yang Maha Mengetahui.Mungkin kebaikan itu bukan terletak pada lelaki terpilih itu, melainkan pada jalan yang telah kau pilih. Seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya. Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih tertinggi. Kekasih tempat kita (seharusnya) memberi semua cinta dan menerima yang tak terhingga dalam tiap detik hidup kita.

NUFFNANG